Pada peninjauan tersebut, Dahlan secara singkat memotivasi para siswa agar para siswa tidak begitu tegang dalam menghadapi UN ini. Dahlan juga menyempatkan untuk membuka lembar soal mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kemudian, lembar
soal tersebut diberikan pada para pengawas untuk dibagikan kepada siswa.
Terkait keterlambatan distribusi soal IPA, Dahlan menjelaskan bahwa soal tersebut akan datang hari ini. Yang mana, pelaksanaan ujian mata pelajaran IPA akan dilaksanakan pada Kamis (25/4) mendatang.
“Pada prinsipnya, tidak ada masalah dalam pendistribusian soal,” katanya
Lebih lanjut, Dahlan memaparkan bahwa Pemko Batam menargetkan angka kelulusan 90 persen untuk UN tahun ini. Adanya kendala seperti keterlambatan pendistribusian soal. Menurutnya, hal tersebut tidak akan menjadi hambatan.
“Keterlambatan hanya pada pendistribusian, substansi tetap tidak berubah. Hal ini tidak menjadikan turunnya target kelulusan,” jelasnya.
Sejauh ini, pelaksanaan UN di Hinterland berjalan cukup lancar. Sebanyak 944 siswa SMP sederajat mulai Senin (22/4), mengikuti pelaksanaan UN secara serentak. Soal dibuat dalam 20 paket untuk menghindari kebocoran. Sesuai pantauan di lapangan, soal-soal tersebut telah terdistribusi dengan baik.
Dahlan juga memaparkan bahwa untuk para siswa yang berasal dari pulau, Dinas Pendidikan (Disdik) kota Batam akan menginapkan para siswa tersebut demi kelancaran jalannya UN tahun ini.
Para siswa yang berpotensi bermasalah transportasi kita inapkan di sekolah ataupun di rumah warga sekitar,” papar Dahlan.
Tidak ada komentar: