» » KEMENLU-RI KUNJUNGI STUDIO SERUMPUN RADIO

SERUMPUN RADIO- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Sabtu (19/07/14) menggunjungi studio Serumpun Radio di Komplek Ruko Aljabar Blok C/1 Bengkong Aljabar, Batam. Kunjungan ini dalam rangka sosialisasi dan diskusi tentang penanganan kasus Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Pada diskusi yang dikemas dalam program talkshow radio itu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Kementerian Luar Negeri, Tatang Budie Utama Razak mengatakan, Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia yang menimbulkan berbagai permasalahan telah menjadi masalah Nasional, bahkan harkat dan martabat NKRI. Persoalan ini mengundang keprihatinan yang mendalam baginya. Menurut Tatang, setiap tahun terjadi puluhan ribu kasus Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri, mulai dari kasus kecil hingga hukuman mati.
Hal yang dilakukan pihaknya adalah hubungan diplomatik memobilisasi negosiasi terhadap negara TKW atau TKI bermasalah jika resmi. Untuk itu, Kemenlu mengundang kerjasama semua pihak baik pemerintah daerah, media, dan LSM untuk menekan angka, termasuk oknum yang memobilisasi TKW tanpa dokumen resmi atau ilegal. Pasalnya, jika TKW masuk tanpa dokumen lengkap atau tidak resmi bermasalah, pihak pemerintah sulit untuk menanganinya. TKW atau TKI bukan komoditi, melainkan aset negara yang harus dijaga dan diawasi. Batam dan sekitarnya merupakan pintu utama, banyak penyeludupan perdagangan manusia berawal dari sini. 

Tatang yang dalam waktu dekat akan menjadi Duta Besar (Dubes) RI untuk Kuwait itu menambahkan, jika para TKW resmi maka pemantapan skill sebelum berangkat harus diberikan terlebih dahulu. Sesuai jenis kebutuhannya termasuk bahasa suatu negara yang ditunjuk dengan minimal pembelajaran 200 hingga 600 jam. 

About Serumpun Radio

Terimakasih telah berkunjung di Serumpun Radio.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply