» » 70 PERUSAHAAN IKUTI BIMBINGAN TEKNIS e -SKA DI BP BATAM

SERUMPUN RADIO- Sebanyak 70 orang perwakilan perusahaan di Batam mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Surat Keterangan Asal Elektronik (e-SKA), di Gedung IT Centre Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kamis (28/8).

Bimtek ini terselenggara kerja sama antara BP Batam dengan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri.

Bimtek  dibuka oleh Kasubdit Monitoring dan Pelaporan Perdagangan & Industri Direktorat Lalu Lintas Barang, Harlas Buana mewakili Direktur Lalu Lintas Barang.

Yang melatarbelakangi penerapan e-SKA adalah komitmen Indonesia pada ASEAN Economic Community 2015 sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 11 Tahun 2011; mendukung pelaksanaan ASEAN Single Window (ASW); dan Kesepakatan Bersama Indonesia-Korea mengenai kerja sama verifikasi dan pertukaran data SKA.

Narasumber pada bimtek tersebut antara lain staf khusus BP Batam, Lilik Ponco Priyo Atmojo; Kasubdit Prosedur dan Dokumen Direktorat Fasilitasi Ekspor & Impor, Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Elisa Rosma; Kepala Seksi Prosedur Ekspor & Impor Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor, Hesty Syntia P.K, dengan dimoderatori oleh Kasubdit Perdagangan Direktorat Lalu Lintas Barang BP Batam. Barlian Untoro.

Dalam sambutannya, Harlas Buana mengatakan, kegiatan penerbitan Sertifikat Keterangan Asal (SKA) sebelumnya dilakukan dengan cara manual dan dengan menggunakan sistem otomasi. Namun sejak tanggal 2 Januari 2012, SKA telah beralih menjadi Surat Keterangan Asal Elektronik (e-SKA), hal itu pun telah dilakukan di Batam khususnya IPSKA BP Batam. Dan sampai dengan saat ini SKA yang telah diterbitkan oleh BP Batam, rata-rata mencapai 1.000 (seribu) SKA dalam setiap bulannya, dengan jumlah eksportir terdaftar sebanyak 137 perusahaan.

Harlas menambahkan, pada awal tahun 2014 Australia menjadi negara tujuan utama ekspor Batam periode Januari-Juni 2014 terbesar dengan nilai US$ 541.60 juta, diikuti oleh Singapura di urutan kedua dengan nilai US$ 153.09 juta, kemudian di tempat ketiga sampai dengan empat  terbesar ke negara Amerika Serikat, Perancis dan Spanyol dengan nilai masing-masing sebesar US$ 135.13 juta, US$ 100.56 juta dan US$ 70.25 juta.


Dengan bimtek ini, BP Batam berharap ke depan akan lebih banyak perusahaan perusahaan di Batam ini yang menggunakan fasilitas ini, sehingga kerja sama yang saling menguntungkan dapat terus berlanjut dan memberi nilai tambah bagi Indonesia dan Batam khususnya, serta bagi negara mitra pemberi preferensi.

About Serumpun Radio

Terimakasih telah berkunjung di Serumpun Radio.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply