RIBUAN WARGA BATAM YANG KURANG MAMPU,DAPAT BANTUAN BPJS DARI PEMKO BATAM

SERUMPUN RADIO- Wakil Walikota Batam, Rudi,SE mengatakan, untuk warga yang belum mendapat kartu BPJS karena data kependudukan yang tidak lengkap, masih diberi kesempatan untuk melengkapi. Ini agar seluruh masyarakat dapat menikmati subsidi dari pemerintah. Hal ini disampaikan Rudi saat menghadiri pembagian kartu BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu di aula SD Kartini 1, Kecamatan Sekupang, Batam beberapa waqktu lalu. 

Rudi juga mengatakan, bagi masyarakat kurang mampu yang sudah terlanjur mendaftar sebagai peserta mandiri di BPJS Kesehatan diminta untuk tetap membayar premi hingga Desember 2015. Setelah itu baru dimasukkan dalam tanggungan Pemerintah Kota Batam pada tahun anggaran berikutnya, yaitu 2016. Warga tak perlu khawatir memikirkan iuran bulanan BPJS, karena bagi warga miskin yang terdata, Pemerintah Kota Batam yang akan membayarnya.

Seperti yang diketahui, Pemerintah Kota (Pemko) Batam memberi bantuan berupa iuran BPJS Kesehatan bagi lebih dari 100 ribu jiwa penduduk miskin. Namun karena beberapa masalah seperti data kependudukan yang tidak lengkap, atau sudah terdaftar sebagai peserta mandiri atau perusahaan, maka hanya sebagian kartu yang terbit. Sedangkan menurut Rudi, dirinya merasa perlu melakukan roadshow ke kecamatan-kecamatan supaya masyarakat yang kartu peserta BPJS-nya tidak terbit, bisa diberi pemahaman dengan baik.

Sementara pembagian kartu peserta BPJS di Kecamatan Sekupang dilaksanakan dalam dua tahap. Jumat pagi untuk tiga kelurahan, dan Jumat siang untuk empat kelurahan lainnya.
Sedangkan untuk Kelurahan Tiban Baru dari 1.488 yang diajukan, terbit hanya untuk 692 jiwa. Kelurahan Tg.Riau 862 jiwa yang diajukan, hanya terbit 388 kartu peserta. Kelurahan Patam Lestari terbit untuk 725 jiwa dari 963 yang diajukan. Sedangkan Kelurahan Tg.Pinggir mengajukan  819 jiwa, namun yang terbit hanya untuk 364 jiwa (DFY/RF).