Dengan rincian, 111 untuk penindakan tilang, 374 teguran.
Sedang untuk tilang didominas oleh kendaraan roda dua dengan 104 unit sedangkan roda empat 7 kendaraan.
Menurut Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Andar Sibarani,
dari penindakan itu, 40 pengendara melanggar kelengkapan keamanan kendaraan. Sedangkan 53 untuk pelanggaran rambu lalulintas dan tidak memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atau Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kasat Lantas juga mengatakan, dari kendaraan yang mendapat tilang dalam operasi selama 21 hari itu didominasi oleh para pekerja swasta, sedangkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) 1 orang dan 9 pelajar.
Dari operasi Simpati Seligi 2016 ini sendiri diharapkan, selain dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berlalulintas aman dan nyaman dengan mematuhi aturan lalulintas. Juga untuk menekan angka Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas).
Pasalnya, kasus Lakalantas di Batam setiap tahunnya meningkat. Untuk periode Januari-Februari 2016 saja telah terjadi 117 kasus, dengan 82 korban luka-luka dan 27 orang meninggal dunia. (DK/Rf)
Tidak ada komentar: