Serumpunradio-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang ke-11, Pemerintah Kota Batam menggelar Upacara Peringatan HUT Kepri di dataran Engku Putri, Selasa (24/9).Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Pelaksana Harian (Plh) Walikota Batam, Rudi, SE, MM dan dihadiri muspida Kota Batam dan seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Batam. Tema dalam peringatan HUT Kepri yang ke-11 ini sesuai dengan azam jangka panjang 2025 Provinsi Kepri, yaitu Kepulauan Riau yang Berbudaya, Maju dan Sejahtera atau disingkat Kepulauan Riau yang BERMANTERA.
Dalam sambutan Gubernur Kepri yang dibacakan Plh. Walikota, Rudi, SE, MM, tujuan pelaksanaan peringatan Hari jadi provinsi Kepulauan Riau yang ke-11 tahun 2013 ini antara lain yang pertama adalah untuk mengenang kembali nilai-nilai sejarah perjuangan masyarakat Kepulauan Riau dalam mewujudkan provinsi Kepulauan Riau, kedua, memaksimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan peningkatan taraf hidup masyarakat Kepulauan Riau, dan yang ketiga sebagai upaya mendorong keinginan untuk melaksanakan pembangunan dan pembaharuan disegala bidang berdasarkan karakteristik wilayah provinsi Kepulauan Riau, dengan dukungan seluruh komponen masyarakat dan aparatur,sehingga potensi yang ada dapat dimanfaatkan dalam mensejajarkan pembangunan wilayah ini dengan provinsi lainnya di Indonesia.
Lebih lanjut disampaikan dalam rentang waktu 11 tahun sejak berdirinya Provinsi Kepulauan Riau, Alhamdulillah, telah banyak kemajuan pembangunan yang dicapai yang dapat dilihat dari beberapa indikator pembangunan yaitu antara lain, Pertumbuhan Ekonomi provinsi Kepri selama periode 2004-2012 tumbuh rata-rata 6,8% dan selalu berada diatas pertumbuhan nasional. Pada tahun 2012 lalu, ekonomi Kepulauan Riau tumbuh sebesar 8,21%, kemudian pada triwulan tahun 2013 tumbuh sebesar 6,54%. Sedangkan nasional tumbuh sebesar 5,81%.
Jika dilihat dari perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) selama periode 2004-2012 kenaikannya cukup signifikan. Pada tahun 2004 PDRB Provinsi berjumlah Rp 36,7 triliun maka pada thun 2012 meningkat menjadi Rp 91,7 triliun yaitu meningkat rata-rata Rp 6,88 triliun pertahun. Begitu pula PDRB Perkapita masyarakat Provinsi Kepri, jika pada tahun 2004 berjumlah Rp 29,66 juta pertahun atau sebesar Rp 2,5 juta perbulan. Maka pada tahun 2012 meningkat menjadi Rp 47,47 juta pertahun atau sekitar Rp. 3,95 juta perbulan.
Dari indikator tingkat pengangguran selama kurun waktu 2006-2011 tingkat pengangguran di provinsi Kepri terjadi penurunan. Pada tahun 2006 tingkat pengangguran adalah 12,24% maka pada tahun 2012 turun menjadi 5,37%. Begitu pula dengan tingkat inflasi tahun 2007 inflasi Kepri 4,84%, tahun 2012 turun menjadi 2,02% . Angka ini berada di bawah angka inflasi nasional yang sebesar 4,3%.
Berdasarkan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kepri pada tahun 2010 berada pada peringkat ke enam dari seluruh provinsi di Indonesia. Angka Partisipasi Sekolah (APS) pada tahun 2012, SD sebesar 99,68%, SLTP 108,2% dan SLTA 64,04%. Terjadi kenaikan dibandingkan dengan kondisi 5 tahun yang lalu, pada 2007 dimana angka partisipasi sekolah SD baru sebesar 97,8%, SLTP 90,8% dan SLTA 63,9%. Sedangkan berdasar pendataan BPS tahun 2011, jumlah penduduk miskin Provinsi Kepri adalah sebanyak 219.005 orang atau 12,99% dari total penduduk Provinsi Kepri. Terjadi penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2008 yaitu berjumlah 268.283 jiwa atau sebesar 18.5% dari jumlah penduduk Kepri.
Diakhir sambutan, Gubernur mengajak seluruh warga Provinsi Kepulauan Riau untuk terus memupuk dan membina rasa kebersamaan, persaudaraan dan kekeluargaan membangun provinsi Kepri ke arah yang dicita-citakan bersama dengan tetap berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sempena Upacara Peringatan HUT Provinsi Kepri ke-11 dipusatkan di halaman Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kepri, H.M. Sani. Selamat Ulang Tahun ke-11 Provinsi Kepri, mari jadikan Kepulauan Riau sebagai bunda tanah melayu yang sejahtera dan terbilang menyongsong masyarakat ASEAN 2015. (hms btm)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar: