SERUMPUN RADIO - Setelah menunggu lama, akhirnya Walikota Batam, DRS
Ahmad Dahlan menemui para pendemo, Selasa, (18/02) sore. Awalnya
walikota meminta waktu 7 hari untuk menyelesaikan masalah ini. Namum
ditolak, bahkan pendemo mengancam tidak akan meninggalkan lokasi sebelum
ada ketegasan dari Pemko Batam. Didampingi Kapolresta Barelang, Kompol
Moh Hendra S, Dahlan menyampaikan beberapa keputusan. Diantaranya, akan
melayangkan surat penghentian operasi kepada 25 unit taksi tambahan
armada Blue Bird, berlaku mulai Rabu, (19/02). Walikota juga meminta
kepada pihak Polreta Barelang dan Satpol PP Pemko Batam untuk membackup
surat tersebut. Setelah mendengar penyampaian sikap dari Walikota Batam,
ribuan massa dari Forum Komunikasi Pengemudi Taksi Batam (FKPTB) ini,
membubarkan diri tepat jam 16.00 wib
Sedangkan dari pihak blue bird batam Sutrisno saat di hubungi serumpun Radio via telpon mengatan bahwa taksi bluebird sudah memiliki izin dari pemerintah dan belum mengetahui rencana keputusan walikota batam tersebut (Rf).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Saya tertarik dengan artikel yang ada di website anda yang berjudul " FORUM KOMUNIKASI TAKSI BATAM MEMBUBARKAN DIRI SETELAH ADA JAWABAN DARI WAKO ".
BalasHapusSaya juga mempunyai E-book yang Pengertian Komunikasi/Definisi Komunikasi judul artikel yang anda buat. E-book Komunikasi