SERUMPUN RADIO- Memperingati
Hari Buruh se-Dunia atau atau May Day, Kamis (1/01) ribuan buruh di Batam turun
ke jalan. Masa buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia
(FSPMI),Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Serikat Buruh Sejahtera
Indonesia (SBSI) Batam ini, menyerukan 10 tuntan.
Sekretaris Konsulat Cabang (KC) FSPMI Batam, Suprapto, mengatakan, mereka menurunkan sekitar 25.000 anggota. Sebelumnya mereka berkumpul di lima lokasi yakni, perempatan Tanjunguncang, Simpang Base camp, Panbil, Kabil, dan Batam Center. Kemudian mereka longmarch menuju Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal. Dilokasi terakhir ini massa melakukan orasi dan aksi lain.
Sekretaris Konsulat Cabang (KC) FSPMI Batam, Suprapto, mengatakan, mereka menurunkan sekitar 25.000 anggota. Sebelumnya mereka berkumpul di lima lokasi yakni, perempatan Tanjunguncang, Simpang Base camp, Panbil, Kabil, dan Batam Center. Kemudian mereka longmarch menuju Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal. Dilokasi terakhir ini massa melakukan orasi dan aksi lain.
FSPMI yang turun ke
jalan mengusung tema 'Menata Ulang Indonesia, Wujudkan Negara Sejahtera'.
"Aksi turun ke jalan dimulai jam delapan pagi.
Sedangkan Ketua SPSI
Batam, Syaipul Badri mengatakan, SPSI Batam menerjunkan sekitar 1.000 anggota
untuk memperingati May Day. Tuntutan yang akan mereka serukan sama dengan
FSPMI.
Sementara itu, Ketua DPC
F-Lomenik SBSI Batam, Masmur Siahaan, menyampaikan, sekitar 1.000 anggota SBSI
juga turun ke jalan memperingati May Day. Mereka akan fokus melakukan aksi di
daerah Tanjunguncang.
Mereka juga akan meyerukan supaya outsourcing dihapuskan, khusunya di perusahaan galangan kapal atau shipyard.
Mereka juga akan meyerukan supaya outsourcing dihapuskan, khusunya di perusahaan galangan kapal atau shipyard.
Mereka juga menuntut
supaya memberikan sebagian pekerjaan sesuai dengan ketentuan undang-undang.
Sebab selama ini sudah banyak penyimpangan yang dilakukan pengusaha dalam hal
pemberian sebagian pekerjaan.
Tidak ada komentar: