SERUMPUN RADIO- Guna meningkatkan daya saing
kawasan perdagangan bebas serta pelabuhan bebas yang dikelolanya. Badan
Pengusahaan (BP) Batam mulai tahun 2015 hingga 2020 akan fokus pada 23 sektor
industri utama, penyangga, dan pendukung.
Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho mengatakan, berdasarkan
"roadmap" tersebut. BP Batam akan memaksimalkan daya tarik dan
peluang investasi kawasan industri guna menarik investor yang sesuai dengan
karakteristik investasi dan fokus industri. Untuk industri utama mencakup 10
sektor. Seperti, teknologi informasi dan komunikasi, migas, kelistrikanm dan
elektronika, pariwisata, pembangunan dan perawatan kapal serta peralatan berat,
otomotif. Sedangkan 13 sektor lain adalah industri tambahan atau penyangga dan
industri pendukung 10 industri.
Sementara itu, industri kecil dan
UKM tetap akan tumbuh mengikuti fokus sektor industri yang tercakup dalam
roadmap. Sejumlah pelaku UKM di Batam, telah meminta BP Batam membuat
pengelompokan kawasan khusus agar bisa berkembang dan menjadi cikal bakal
industri besar di Batam.
Tidak ada komentar: