SERUMPUN
RADIO- Aktifitas
pelabuhan tikus yang berada dikawasan Britoil,Tanjung Riau, Batam tidak ada
petugas yang mengawasi. Seperti, Polisi Air dan Udara (Polairut) maupun Beacukai.
Dengan tidak adanya petugas berjaga dikawasan
ini, sepertinya akan memudahkan pihak-pihak tertentu untuk meraup untung,
terutama bagi mereka yang menjalani bisnis illegal. Karena di duga pelabuhan
ini merupakan tempat transitnya barang- barang illegal masuk ke batam.
Pantauan Reporter Serumpun Radio Jumat,
(15/8) terbukti memang tidak tampak petugas yang mengawasi sepanjang aktifitas
bongkar muat barang berlangsung. Menurut
warga, pelabuhan yang berada di Britoil ini adalah milik warga Britoil. Karena
dengan adanya aktifitas pelabuhan ini memudahkan mereka mencari nafkah. Namun,
mayoritas masyarakat dilokasi inipun mengaku sering tidak melihat petugas
ditempat.
Tidak ada komentar: