Tidak hanya memberikan informasi terkait
pendaftaran peserta dan pelayanan kesehatan program JKN-KIS, kegiatan sosialisasi
ini juga bertujuan untuk menginformasikan betapa pentingnya menjadi peserta
program JKN.
“Penting untuk diketahui, bahwa menjadi
peserta JKN itu tidak hanya sekedar mengikuti himbauan pemerintah, tapi juga
untuk perlindungan apa bila nanti menderita sakit yang membutuhkan biaya besar serta
menerapkan prinsip gotong royong membantu peserta yang sakit dalam program JKN,”kata
Cory, Supervisor Frontliner BPJS Kesehatan Cabang Batam.
Cory Cintami Yama petugas BPJS
Kesehatan yang menjadi narasumber pada sosialisasi tersebut memberikan simulasi
pengobatan jantung jika peserta membayar secara pribadi tanpa dijamin oleh
program JKN. Dengan biaya yang cukup tinggi, maka tidak cukup hanya mengandalkan
biaya dari satu orang saja.
“Biaya operasi jantung 150 juta, jika
Bapak Ibu adalah peserta kelas 3 dengan iuran 35 ribu maka butuh 4.286 orang
untuk membiayainya,” kata Cory.
Cory juga menyampaikan, agar semakin banyak
peserta yang paham pentingnya menjadi peserta JKN, pihaknya akan melangsungkan kegiatan
PIL ini secara rutin. Untuk bulan Juni ini, BPJS Kesehatan sudah mengunjungi masyarakat
Baloi Indah, Sagulung, Sei Harapan, Lubuk Baja, dan Nongsa. Kegiatan ini tentunya
akan berlanjut di daerah lain.
Fasno, salah satu peserta yang turut hadir
dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa selama ini ia dan banyak masyarakat di
Nongsa sangat mengandalkan program JKN dalam memperoleh layanan kesehatan. Ia berterimakasih
sebab dengan kegiatan ini ia jadi lebih paham informasi terbaru terkait program
JKN.
“Kami di Nongsa ini sangat
mengandalkan program JKN dalam memperoleh layanan kesehatan.Sebab saya merasakan
sendiri, operasi tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun dengan program JKN,” kata
Fasno.
Oleh sebab menjadi peserta JKN sangat
penting, ia berharap BPJS Kesehatan dapat mengakomodasi masyarakat Nongsa yang
ingin mendaftarkan diri menjadi peserta JKN termasuk bayi baru lahir sebabjarak
yang cukup jauh dari Nongsa kekantor cabang.
“Saya ingin BPJS melakukan jemput bola
supaya masyarakat lebih mudah untuk mendaftar.Kami berharap BPJS Kesehatan
sering mengunjungi kami disini untuk layanan pendaftaran,” kata Fasno.
Tidak ada komentar: