SERUMPUN FM - Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota
Batam, Li Claudia Chandra, menyerahkan bantuan Belanja Tidak Terduga (BTT)
untuk korban bencana alam yang terjadi pada awal tahun 2025. Penyerahan bantuan
ini berlangsung di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (11/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar Achmad menyampaikan bahwa Pemko Batam
turut merasakan penderitaan yang dialami oleh korban bencana alam. “Yang
terpenting adalah, apa yang dialami para korban bencana alam ini bukan hanya
mereka yang merasakan, tetapi Pemko Batam juga merasakan dan hadir untuk
membantu. Kami bekerja keras untuk memastikan masalah yang dihadapi masyarakat
dapat diselesaikan secepatnya,” ujar Amsakar.
Menurutnya, setiap kali terjadi bencana, camat langsung diperintahkan
untuk bergerak cepat. Selain itu, Dinas Sosial (Dinsos) dan Organisasi
Perangkat Daerag(OPD) terkait juga disiapkan untuk menanggulangi dampak yang
ditimbulkan.
“Ini adalah bagian dari perhatian Pemko Batam terhadap warganya,” tambah
Amsakar.
Amsakar juga menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam menghadapi
bencana. Dengan adanya bantuan ini, Pemko Batam berharap dapat meringankan
beban masyarakat yang terkena bencana dan memberikan dukungan dalam proses
pemulihan mereka. Bantuan ini adalah bentuk komitmen Pemko Batam untuk selalu
hadir dalam setiap kesulitan yang dialami warganya.
“Ayo sama-sama menata ulang daerah yang mengalami kerusakan berat akibat
bencana. Proses penyerahan bantuan ini dimulai dari survei kondisi, verifikasi,
kelayakan bantuan, hingga ditetapkan siapa yang layak menerima bantuan,” ungkap
Amsakar.
Di lokasi sama, Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, turut
menyampaikan bahwa bencana yang terjadi di Batam, seperti banjir yang melanda 8
kecamatan, dan longsor di Tiban Koperasi, mendapat respons cepat dari
pemerintah. “Langkah sigap kami dalam memitigasi bencana dan mengatasi dampak
yang ditimbulkan adalah bentuk tanggung jawab kami dalam memulihkan masyarakat yang
terdampak,” kata Li Claudia.
Li Claudia juga menekankan pentingnya solidaritas dalam membantu mereka
yang tertimpa bencana. “Semangat saling membantu sangat diperlukan untuk
memperkuat solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan. Kami berharap, upaya
yang dilakukan oleh Pemko Batam dapat memberikan manfaat bagi masyarakat
Batam,” tutup Li Claudia.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota
Batam, Leo Putra, melaporkan bahwa bencana alam terjadi hampir di seluruh
kecamatan di Batam pada Januari 2025. Salah satu kejadian yang menonjol adalah
longsor di Tiban Koperasi yang merusak lima rumah, dengan dua rumah rusak berat
dan tiga rusak ringan. “Bantuan untuk 56 rumah yang terdampak bencana telah
disiapkan Pemko Batam,” ujar Leo Putra.(Diskominfo Batam)
Tidak ada komentar: