» » Terkait Persoalan Di RSUD Tanjung Batu, Ketua DPRD Karimun Angkat Bicara.

SERUMPUN FM - Kebijakan Bupati Karimun mengirimkan dokter dari RSUD Muhammad Sani Ke RSUD Tanjung Batu Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan sorotan.

Bahkan, hingga berita ini diturunkan, 2 orang dokter yang dijanjikan oleh Bupati Karimun Iskandarsyah yang akan diperbantukan ke RSUD Tanjung Batu baru hanya 1 orang yang sudah tiba.

“Seharusnya mereka datang hari Minggu kemarin, tapi sampai sekarang belum ada kabar sehinga layanan IGD akan kami tutup jam sembilan malam,” ujar Direktur RSUD Tanjung Batu, Suharyanto, Senin (2/5/25).

Menanggapi persoalan kekurangan dokter di RSUD Tanjung Batu, yang tak kunjung selesai tersebut, Ketua DPRD Karimun Raja Rafiza akhirnya angkat bicara 

"Persoalan kekurangan dokter ini bukan hanya di RSUD Tanjung Batu saja. Banyak keluahan dari
 masyarakat ke saya, dimana di beberapa puskesmas seperti di Durai hanya ada 1 dokter dan di Niur Permai sama sekali tidak ada dokter," ungkap Raja Rafiza.

Dikatakan Rafiza, Dokter di Niur Permai hanya tercatat dalam administrasi saja, sehingga jika ada pasien yang dirujuk ke RSUD Tanjung Batu maupun RSUD Muhammad Sani menggunakan nama dokter dari Durai.

"Kebijakan Kepala Daerah yang saat ini memperbantukan Dokter dari RSUD Muhammad Sani Ke RSUD Tanjung Batu itu tidak bisa terlalu lama sebenarnya, hanya 1 bulan saja, karena dokter itu harus mengisi SKP. Jika lebih dari 1 bulan, apakah pihak RSUD Muhammad Sani bertanggung jawab terkait kegiatan mereka di RSUD Tanjung Batu?, karena kalau tidak, mereka akan terkendala kenaikan pangkat," sebut Rafiza.

Terkait solusi, Rafiza menekankan agar Bupati Karimun sesegera mungkin merekrut Dokter melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Dengan catatan, sebelum penerimaan itu, Kepala Daerah harus mengeluarkan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) dulu. Sehingga BLUD bisa langsung menerima dokter untuk puskesmas dan RSUD Tanjung Batu yang kekurangan dokter," tuturnya.

Terakhir, Rafiza berharap Bupati Karimun secepat mungkin mengeluarkan Perda karena dokter maupun tenaga kesehatan saat ini belum ada penerimaan melalui jalur CASN . (Muslim Piliang)

About Serumpun Radio

Terimakasih telah berkunjung di Serumpun Radio.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply