SERUMPUN RADIO- Wali Kota Batam, DRS Ahmad
Dahlan berjanji, akan mengumumkan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2015 Jumat
(14/11/2014) mendatang. Hal ini disampaikan ketika menemui ribuan buruh di
depan kantornya saat demo Rabu (12/11/2014) siang. Meski tidak menyebutkan angka
yang pasti namun Dahlan mengingatkan pendemo, penentuan UMK selain harus
mempertimbangkan inflasi 4 persen juga kenaikan harga BBM.
Menyikapi
pernyataan Walikota Batam, Yoni Mulyo Widodo, Ketua Federasi Serikat Pekerja
Metal Indonesia (FSPMI) Batam mengatakan, kondisi ekonomi di Batam berbeda
dengan daerah lain. Apabila UMK di daerah lain lebih besar dari Batam, maka
akan sulit untuk mencari SDM untuk bekerja di Batam. Untuk UMK belum berhasil
dirumuskan oleh tim wali kota. Sehingga yang baru sekarang bisa dihitung Rp2,5
juta saja, nanti akan ditambah dengan item-item lainnya. Selain itu, ia
mengatakan kondisi ekonomi di Batam berbeda dengan daerah lain. Apabila UMK di
daerah lain lebih besar dari Batam maka akan sulit untuk mencari SDM untuk
bekerja di Batam.
Usai
mendengar pernyataan Wali kota para pendemo membubarkan diri dengan tertib.
Namun mereka menegaskan, akan turun lagi dengan massa yang lebih besar untuk
menagih janji Dahlan pada Jumat (Raffi).
Tidak ada komentar: