SERUMPUN RADIO- Seratus
personel Batalyon Infanteri (Yonif) 134/Tuah Sakti yang terlibat kasus bentrok
dengan Brimob Polda Kepri di Batam, dimutasikan ke Indonesia timur. Mereka yang
dimutasi nantinya, tak akan ditempatkan di satu kesatuan tapi disebar di beberapa
lokasi tugas dengan tujuan agar peristiwa Batam tak terulang.
Menurut Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Gatot Nurmantyo,
pihaknya telah mengevalusi kasus Batam
dan kasus ini terjadi salah satunya karena kesejahteraan, untuk itu masalah ini
akan menjadi fokus perhatian TNI-AD.
Kasad juga mengatakan, saat
ini TNI-AD sedang menyiapkan lahan untuk membangun sekitar 120 unit rumah dan lainnya,
untuk 120 prajurit Yonif 134/Tuah Sakti yang masih tinggal di luar dengan
mengontrak rumah (Raffi).
Tidak ada komentar: